 |
"Dalam konteks colling down, Bursa Efek Indonesia menganggap perlu menghentikan sementara perdagangan saham MD Pictures (FILM) pada perdagangan pada 1 Oktober 2019, "Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Senin (30/9).
Penghentian sementara perdagangan saham FILM ini dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuan suspend ini adalah untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham FILM.
Pada perdagangan Senin (30/9), harga saham FILM menyentuh level terendah sejak IPO pada 7 Agustus 2019. Kemarin, harga saham FILM turun 12,16% ke Rp 260 per saham. Dalam sebulan, harga saham emiten yang bergerak dalam bidang perfilman ini merosot 71,58% dari posisi akhir Agustus yang berada di Rp 915 per saham.
Sekadar informasi, pada keterbukaan informasi kemarin, MD Pictures melaporkan penjualan saham MD Pictures oleh PT MD Graha Utama, pemegang saham pengendali FILM. MG Graha Utama menjual 4,76 juta saham FILM di harga Rp 210 per saham. Harga jual ini sama dengan harga initial public offering (IPO) MD Pictures tahun lalu.
Transaksi ini dilakukan pada 19 September 2019. Setelah penjualan, total kepemilikan saham MD Graha Utama turun tipis ke 59,22%
Ini adalah laporan penjualan ketiga oleh MD Graha Utama dalam bulan September. Pada tanggal 4 September dan 6 September, MD Graha Utama pun menjual saham FILM di harga Rp 210 per saham.
Pada 4 September, MD Graha Utama menjual 1,19 juta saham FILM dan sebanyak 58,33 juta saham pada 6 September. Sebelum transaksi, kepemilikan MD Graha Utama pada FILM adalah sebesar 59,9%.
0 Komentar